Adiwiyata Programme at MI Muhammadiyah Karanganyar
Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapakan setiap warga madrasah ikut terlibat dalam kegiatan madrasah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi madrasah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga madrasah, sehingga dikemudian hari warga madrasah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi madrasah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan norma-norma kebersamaan, keterbukaan, kejujuran, keadilan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Prinsip Program Adiwiyata:
Partisipatif. Komunitas madrasah terlibat dalam manajemen madrasah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab.
Berkelanjutan. Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Setelah mendapatkan instruksi untuk melaksanakan program adiwiayata, MIM Karanganyar mulai berbenah. Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan MIM Karanganyar dalam rangka mensukseskan program adiwiyata adalah:
I.KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
A.Menyusun kurikulum memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Menyusun visi, misi dan tujuan madrasah yang memuat upaya pelestarian lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Mensosialisasikan visi, misi dan tujuan madrasah yang memuat upaya pelestarian lingkungan kepada semua warga madrasah.
Menyusun struktur kurikulum yang memuat pelestarian lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri.
Menyusun kriteria ketuntasan minimal pada komponen mata pelajaran wajib, muatan lokal, dan pengembangan diri yang memuat pelestarian lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
B.Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Anggaran madrasah untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 20 % dari total anggaran madrasah.
II.PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
A.Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup.
Tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, dan project percontohan)
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan membuat daftar bagian-bagian utama tubuh hewan dan kegunaannya dari hasil pengamatan.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan membandingkan bilangan sampai 500 (mata pelajaran matematika).
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan membuat daftar bagian utama tumbuhan (akar, batang, daun, bunga dan buah/biji) berdasarkan hasil pengamatan.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan menggambar bagian utama tumbuhan secara sederhana.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran).
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman).
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan mengidentifikasi berbagai tumbuhan disekitar yang berguna bagi manusia dan bermanfaat
Mengklasifikasikan gambar alat-alat rumah tangga yang di ambil dari koran bekas berdasarkan energi yang dihasilkan.
Melaksanakan pembiasaan sikap hemat
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai dalam bentuk kegiatan praktek kerjasama.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai dalam bentuk kegiatan mengurutkan bilangan.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan tolong menolong.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan lingkungan dalam bentuk kegiatan mengetahui pengaruh cahaya matahari bagi tumbuhan.
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan kardus bekas yang sudah tidak terpakai dalam bentuk kegiatan membuat jam matahari (IPA) dan model rambu lalulintas (PKn).
Tenaga pendidik mengembangkan isu global yang terkait dengan PPLH melalui kegiatan partisipasi dalam event Green Wave.
Tenaga pendidk mengembangkan isu lokal (daerah) yang terkait dengan PPLH melalui pengenalan peserta didik tentang pemanfaatan kotoran ternak yang ada di sekitar madrasah untuk biogas.
Tenaga pendidik menyusun RPP yang terkait dengan PPLH.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui majalah Azzam.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui majalah dinding di depan kelas.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui pameran.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui web-site mimkaranganyar.sch.id.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui siaran radio SWIBA FM Karanganyar.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui K-TV dan TA-TV.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui harian umum SOLOPOS.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui poster.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui spanduk.
Mengkomunikasikan hasil inovasi pembelajaran lingkungan hidup melalui baliho.
B.Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Peserta didik menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi lingkungan hidup, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Membuat makalah tentang pendidikan lingkungan hidup.
Membuat puisi tentang pendidikan lingkungan hidup.
Membuat lagu tentang pendidikan lingkungan hidup.
Membuat gambar tentang pendidikan lingkungan hidup.
Menampilkan seni tari tentang pendidikan lingkungan hidup.
Membuat produk daur ulang.
Pembentukan bank sampah MIMOSA
Pelayanan nasabah bank sampah MIMOSA
III.KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF
A.Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga madrasah.
Malaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung dan lingkungan madrasah melalui kegiatan piket kebersihan kelas.
Malaksanakan pemeliharaan gedung dan lingkungan madrasah melalui kegiatan jumat bersih.
Malaksanakan pemeliharaan gedung dan lingkungan madrasah melalui lomba kebersihan kelas dan kegiatan pemeliharaan taman oleh masing-masing kelas.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pemeliharaan taman.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan penanaman TOGA.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pemeliharaan rumah kaca (green house).
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pemeliharaan hutan madrasah.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pembibitan.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pemeliharaan kolam ikan.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pemeliharaan ternak kelinci.
Memanfaatkan lahan dan fasilitas madrasah melalui kegiatan pengelolaan sampah.
Menambah koleksi tanaman
Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup dalam bentuk kegiatan pembuatan kertas daur ulang.
Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup dalam bentuk kegiatan pembuatan pupuk kompos.
Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup dalam bentuk kegiatan penanaman tanaman pertanian organik.
Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup dalam bentuk kegiatan pembuatan pestisida organik.
Melaksanakan kegiatan kreativ dan inovasif berupa kegiatan daur ulang sampah.
Melaksanakan kegiatan kreativ dan inovasif berupa kegiatan pemanfaatan dan pengolahan air.
Melaksanakan kegiatan kreativ dan inovasif berupa kegiatan hemat energi.
Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
Berpartisipasi dalam penghijauan Gunung Lawu di Ngargoyoso.
Berpartisipasi dalam penanaman tanaman holtikultura di TK Mutiara Hati Tasikmadu.
Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, madrasah lain).
Memanfaatkan mitra sebagai nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup yang berupa orang tua, alumni, LSM, media (pers), dunia usaha, konsultan, instansi pemerintah daerah terkait dan madrasah lain.
Dukungan mitra dengan dalam bentuk materi untuk kegiatan yang terkait dengan PPLH dalam bentuk pelatihan, pengadaan sarana ramah lingkungan dan pembinaan dalam upaya pendidikan lingkungan hidup.
Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup di OISCA.
Menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup di MI Muhammadiyah Mergomulyo
IV.PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
A.Menyediakan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan.
Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di madrasah sesuai dengan standar sarana dan prasarana Permendiknas no 24 tahun 2007 berupa air bersih, tempat sampah terpisah, komposter, tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau dan kebisingan.
Menyediakan sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkungan hidup yang berupa pengomposan, pemanfaatan dan pengolahan air, hutan/taman/kebun madrasah, green house, toga, kolam ikan, biopori dan sumur resapan.
B.Meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan.
Memelihara sarana dan prasarana yang ramah lingkungan sesuai fungsinya, seperti ruang yang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alami, pemeliharaan dan pengaturan pohon peneduh serta penghijauan serta paving block.
Melaksanakan pelayanan katering meningkatkan kualitas pelayanan makanan sehat dan ramah lingkungan.